It's very important to pay attention to your behavior regarding your lifestyle, food you it, what type of cosmetic and body nurture products you use as that all affects you. People who try to eat healthy will not devour anything they think is tasty. They will learn what they need to put into their body in order to get the desired result, and they also check for any side effects that kind of diet may cause. The same goes with cosmetics and health products, you just have to know what you are putting on yourself and in what way is that going to help you. You first must understand your needs, and once you do you can find the right health and beauty product for you


Sunday, June 21, 2009

Benih Kebahagiaan

Manusia dicipta untuk menguasai seluruh bumi dan segala isinya. Selain memberikan segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan pohon-pohonan yang buahnya berbiji, Allah juga menanamkan biji atau “benih kebahagiaan” di dalam diri setiap manusia.

Benih kebahagiaan itu disebut “harga diri, nurani, kemanusiaan, jati diri” - ialah manusia sejati yang selayaknya dapat menikmati kehidupan serta memperoleh kebahagiaan sejati.

Kita harus menyadari, bahwa setiap manusia adalah ciptaan Allah yang sangat berharga. Hidup kita, dan jati diri, potensi agung yang ada pada kita sejak dilahirkan, harus berada di atas segalanya. Harga diri atau jati diri merupakan aset yang sangat penting guna membangun kebahagiaan.

Oleh karena itu, jati diri tidak boleh dicemari oleh segala macam kenikmatan sesaat, uang, kekayaan, kekuasaan, ketenaran dan semacamnya. Semua itu harus diletakkan di bawah jati dirinya, agar kebahagiaan sejati tumbuh dan berkembang.

Ambisi yang berlebihan dan segala keinginan yang tidak terbatas, juga harus dibenamkan di bawahnya, sehingga tidak mengganggu kebahagiaan hidup. Segala rintangan, kesusahan, penderitaan, harus dapat dikalahkan, karena itu semua adalah proses yang perlu dilalui dalam perjalanan guna mencapai kebahagiaan.

Pernah mendengar cerita seekor keledai yang terperosok ke dalam sumur tua?

Karena segala upaya yang dilakukannya tidak berhasil mengentaskan dari sumur yang cukup dalam, pemilik keledai bersama tetangganya beramai-ramai menimbuni keledai yang memang sudah tua itu dengan tanah.

“Barangkali inilah cara terbaik, agar keledai tidak terlalu lama menderita di dalam sumur”, kata mereka.

Tetapi keledai itu tak mau dikalahkan oleh tanah yang mengguyur tubuh, ia tetap menari-nari, meloncat-loncat, menggoyangkan tubuhnya, sehingga tanah yang menimpa dan tertimbun di atas punggungnya jatuh berserakan dan diinjak-injaknya.

Melihat hal itu pemiliknya ikut merasa senang dan semakin berhati-hati memasukkan tanah ke dalam sumur, agar tidak melukai tubuh keledai. Makin lama, timbunan tanah semakin tinggi, dan keledai yang menginjak-injaknya juga semakin mendekati permukaan sumur.

Akhirnya keledai itu meloncat dari sumur yang hampir tertimbun penuh, berlari dan menari-nari, diiringi sorak sorai orang-orang yang berkerumun di situ.

Keledai itu mencintai hidupnya, biar sudah tua tetapi tetap berguna, tidak membiarkan dirinya ditimbun dengan tanah. Ia memilih kehidupan bukan kematian, menikmati hidup yang penuh harapan bukan berputus asa, ia singkirkan segala rintangan yang mengganggu kebahagiaan.

Bahkan dapat membawa kebahagiaan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Lebih dari itu, keledai itu mampu memberi harga yang tinggi pada dirinya, tidak mau dirinya dikorbankan, ditimbun dengan tanah.

Kebanyakan orang juga pernah menanggung penderitaan, kesusahan, persoalan, kesulitan, krisis, yang menimbuni hidupnya. Namun segala penderitaan itu tidak perlu menghancurkan hidupnya - selalu ada jalan untuk mengatasi segala hal yang merupakan rintangan kebahagiaan.

Orang perlu memahami, menentukan, memilih alternative yang terbaik dan paling memungkinkan, berusaha untuk mengalahkan penderitaan dan rintangan. Timbunan tanah, juga berarti segala hal yang hanya memberi kenikmatan sesaat, seperti kekayaan, jabatan, kekuasaan, penampilan, gelar, ketenaran, dan sebagainya. Tidak selayaknya kita korbankan “nama baik” demi harta benda, kekuasaan, dan segalanya yang hanya untuk memuaskan nafsu saja*****

Technorati Tags:

No comments:

Post a Comment

Health First

Health is something that no individual can live without, we all strive for a healthy life. The reason why health and beauty are important to us is that they state how much we care about ourselves. A person who takes care of his health by working out and eating healthy and a person who nurtures his or hers body shows us a line of discipline that can be reflected in all areas of life.

It's very important to pay attention to your behavior regarding your lifestyle, food you it, what type of cosmetic and body nurture products you use as that all affects you.

There is no point in using a product for skin problems that is not going to work or is not compatible with your skin and you just end up making the situation worse.

People who try to eat healthy will not devour anything they think is tasty. They will learn what they need to put into their body in order to get the desired result, and they also check for any side effects that kind of diet may cause.

The same goes with cosmetics and health products, you just have to know what you are putting on yourself and in what way is that going to help you.

In order to obtain health and beauty you must look out for your needs, many people tend to get health crazy and listen to any advice that they come by and they end up hurting their body more. You first must understand your needs, and once you do you can find the right health and beauty product for you. Going to a doctor will surely help you to get a few basic ideas what you need, so you should start from there.


SHOP NOW & SAVE - Books, Music, Kindle, and MORE

Books, Movies, Music & Games, Digital Downloads, Kindle, Computers & Office, Electronics, Home, Garden & Pets, Grocery, Health & Beauty, Toys, Kids & Baby, Clothing, Shoes & Jewelry, Sports & Outdoors, Tools & Home Improvement, Automotive & Industrial, and more > click BANNER bellow