Di sela-sela tugas kedinasan, sebagai hiburan saya beserta isteri senang menanam, apa saja, tanaman hias di halaman, padi di sawah, hortikultura dan tanaman keras, pohon jati, di kebun.
Suatu Pagi, pak Karyo dan anaknya datang membawa satu karung kacang tanah. “Maaf pak, panennya tidak begitu baik, saya hanya dapat memberi satu karung ini”, begitu yang biasa ia lakukan setiap kali habis panen. Dan saya selalu menjawab, “Oh, tidak apa pak, terimakasih, segitu juga tidak akan habis untuk camilan”. Kemudian setelah ngobrol dan sekedar minum mereka pamit pulang. Tak lupa isteri saya selalu menyelipkan amplop dan sebungkus rokok di sakunya.
Pak Karyo adalah penjaga kebun kami. Pada saat tanaman masih kecil, ia menanam kacang tanah di sela-sela pohon jati. Setelah pohon jati tumbuh besar dan rimbun, di bawah pohon sudah tidak bisa ditanami lagi, karena itu dibiarkan saja sehingga tumbuh semak dan tanaman duri yang lebat. Untuk memberantas tanaman liar ternyata memerlukan tenaga dan biaya yang cukup besar, namun harus dilakukan agar kelak dapat menuai hasil yang sesuai dengan harapan.
Hukum menabur dan menuai itu berlaku di dalam segala hal, pikiran kita ibaratnya juga sebuah taman, apa saja yang ditanam akan kita tuai. Oleh karena itu hendaklah kita memelihara pikiran, mengisi pikiran dengan hal-hal yang baik, yang benar dan mulia.
Jangan biarkan pikiran kosong, agar tak dipenuhi rumput dan semak duri yang merugikan. Segala apa yang di tanam di dalam pikiran harus selalu dipelihara dengan baik, cabut dan buanglah tanaman yang tidak berguna dan mengganggu, pikiran yang negatip dan destruktif, seperti rasa benci, marah, takut, iri hati, cemburu, pesimis, suka mengeluh, kegagalan dan sebagainya.
Tanamkan ke dalam pikiran, biji-biji yang baik, sehat, berkualitas, seperti rasa syukur, optimisme, antusiasme, percaya diri, sukses, bahagia, serta segala yang positip. Pikiran yang baik dan hati yang tulus, membuahkan perbuatan yang benar dan mulia. Manakala kita memenuhi pikiran serta hati dengan hal-hal yang baik, dan melakukan kebaikan, maka akan dapat menjalani kehidupan ini dengan damai dan sejahtera .
Apa yang ada di dalam pikiran dan hati, itulah yang akan menentukan perbuatan, kesungguhan usaha, serta kualitas dan kuantitas hasil usaha. Prestasi yang kita capai di dalam bekerja, berbisnis, dan di dalam segala hal, adalah buah dari apa yang ditanam di dalam pikiran. Anda adalah sebagaimana yang Anda pikirkan mengenai diri Anda. Masa depan Anda tercipta oleh pikiran Anda, merupakan tuaian dari apa yang Anda tanam pada saat ini.
Manakala pikiran, hati, keyakinan dan emosi Anda berubah menjadi baik, maka kehidupan Anda juga menjadi lebih baik, begitu pula sebaliknya. Kebahagiaan tidak bisa ditemukan di mana saja, semakin dikejar semakin lari, ibaratnya mengejar bayang-bayang sendiri. Karena kebahagiaan itu memang melekat pada diri sendiri, dibentuk, diciptakan di dalam pikiran kita sendiri.
Pikiran yang kuat dan terfokus merupakan energi luar biasa, yang dapat membakar semangat, memacu kreatifitas, menguatkan motivasi, untuk meningkatkan prestasi. Karena itu periksalah kualitas pikiran Anda, buang segala hal yang negatip, merusak dan menghambat, bangun pikiran baru yang positip. “Your happiness depends on your mind. Take care of your bright mind”.
Kita perlu membangun “mind set” yang benar, agar pikiran terprogram secara baik dan benar. Dengan demikian, akan dapat bereaksi secara otomatis di dalam menyikapi setiap peristiwa dan memberi pemahaman yang benar di dalam segala hal. Selanjutnya, apa yang ada dalam pikiran akan masuk ke dalam relung hati, membuka mulut serta menggerakkan setiap langkah menjadi benar, segala usaha akan berhasil dan membawa bahagia.
Mind set akan selalu tetap saja, manakala kita merasa bahwa diri kita, bakat, kecerdasan dan apa yang ada pada diri kita akan tetap seperti sekarang ini. Bahwa semua itu sudah merupakan takdir kita, tidak perlu susah payah menghadapi tantangan, hanya sia-sia saja.
Sebaliknya mind set akan berkembang, apabila kita manganggap bahwa diri kita, bakat, talenta, kecerdasan, dan apa yang ada pada kita adalah merupakan karya yang terus berkembang. Yakin bahwa takdir kita adalah kehidupan yang penuh harapan, dan peluang yang terbuka lebar.
Mind set yang terbentuk, akan mempengaruhi seluruh bidang kehidupan kita, kesehatan, bisnis, pekerjaan, dan lain-lain. Kita dapat menggunakan mind set yang berkembang, untuk meraih sukses dalam segala hal, serta mewujudkan kebahagiaan, kapan saja! Kita perlu membangun mind set yang sehat, cerdas, anthusiasme, optimism, untuk mencapain kesuksesan dan kebahagiaan*****
No comments:
Post a Comment